Bermula dari pandemi convid-19 ini dimana toko papa mulai sepi, sedangkan kehidupan terus berjalan dan membutuhkan biaya. Ada tagihan yang harus di bayar, ada kebutuhan utama yang harus di beli dan sebagai anak, aku juga tidak bisa menolong banyak.
Mama, sosok yang tangguh dan dalam beberapa hal menjadi teladan bagiku dalam hal menghadapi tantangan hidup. Mama yang merupakan pribadi yang rajin dan tidak pernah berhenti mengerjakan segala hal, sehingga kami memberi mama nama julukan yaitu “manusia robot”.
Tidak di pungkiri memang mama rada rada cerewet (seperti mama mama umumnya termasuk diriku juga rada cerewet. “sstt”… ini kata anakku lo, kalau aku itu mirip dengan mama, miripnya cuma di cerewetnya saja. Kembali ke cerita mengenai manusia robot, tidak ada manusia yang sempurna termaksuk mama, type orang yang mudah tersinggung dan sering berpikiran negatif tetapi Mama banyak memberi contoh dari teladan dirinya yaitu menjadi manusia itu tidak boleh malas dan harus jujur. Karena mama manusia robot jadinya mama bisa mengerjakan segala pekerjaan dengan cepat, dari bantu papa jaga toko, bersihkan rumah, masak buat cucunya tanpa adanya pembantu.
Lalu apa hubungannya dengan pandemi saat ini ? karena Toko papa sepi, maka terpikir oleh kami kenapa talenta masak mama tidak kita jadikan sesuatu yang bisa di pakai untuk menambah penghasilan? Ada beberapa masakan yang menjadi signature dishes dari mama, antara lain membuat chunkien/ bak kien, Laksa, Bakcang, bakso ikan & tu kha cho. Dalam hal memasak mama selalu memakai bahan premium, tidak pernah memakai penguat rasa (MSG) dan terasa dagingnya bukan tepung, sehingga aman buat di konsumsi terutama oleh anak saya yang memiliki riwayat alergi. Maka mulailah kami berjualan chunkien buatan mama di instragramnya @dapoer_rooma.
walaupun usaha ini baru berjalan 1 bulan dengan omset yang masih turun naik, tetapi satu hal yang kami belajar dari teladan mama , yaitu untuk terus berusaha tanpa menyerah. Terus belajar memperbaiki kemampuan marketing, karena kamu tahu walaupun produk yang kita jual berkualitas (karena chunkien mama memang enak), tetapi tanpa adanya kemampuan untuk menjual maka akan sia sia juga.
so, tidak ada hal yang tidak bisa kita kerjakan, semuanya terletak apakah kita mau atau tidak. seperti dalam firman Tuhan berkata “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4: 13)
Semangat….
You must be logged in to post a comment.